Menjadi seorang manajer memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan, karena manajer itu mempunyai anak asuh yang dapat memberikan kontribusi besar kepada perusahaan. Tentunya kontribusinya tersebut dapat memberikan perkembangan dan pertumbuhan pada perusahaan agar menjadi perusahaan yang lebih maju lagi. Sehingga peran manajer juga dapat menjaga keseimbangan dari segala proses untuk tetap berjalan dengan baik. Tentunya menjadi manajer itu harus dapat menjadi contoh untuk anak – anak asuhnya, sebab manajer yang baik itu akan berprilaku seperti fasilitator  ketika berada di dalam timnya, tetapi disisi lain dapat menyesuaikan diri dengan hal – hal yang dapat memberikan pengaruh baik.

Mendapatkan sebuah hambatan atau masalah tidak tercapainya target atau tidak terselesaikannya sebuah project itu menjadi hal yang memang sudah biasa terjadi. Dan disini manajer tidak boleh ikut terbawa dengan suasana yang sedang terpuruk atau emosi, menjadi manajer harus tetap tenang agar dapat berfikir dengan kepala dingin. Sehingga bisa mencari jalan keluar yang bijak dan tepat, juga menjadi contoh untuk anak asuhnya yang lain agar tidak ikut terbawa emosi ketika sedang suasana seperti itu. Memang mengatur ego serta ekspetasi itu bukanlah hal yang mudah, tetapi bila terus dilatih dan diasah itu semua dapat terwujud. Apa saja cara yang dapat dilalui untuk menjadi manajer yang baik juga sukses?

1.Mendelegasi Dengan Bijak

Mendelegasi Dengan Bijak

Merasa bahwa manajer memiliki tingkata yang lebih tinggi dibandingkan anak asuh kamu, membuat kamu menjadi tinggi hati dan tidak ingin terjun langsung dalam proses yang sedang terjadi. Hanya mengontrol ketika pekerjaan sudah akan selesai, ini bukanlah contoh dari manajer yang baik. Karena ini akan menjadi boomerang untuk kamu sendiri ketika hanya melakukan hal demikian, maka dari itu jadilah manajer yang mendelegasi karyawannya.

Tentunya delegasi karyawan dengan bijak dan juga efektif, agar tanggung jawab yang kamu emban juga dapat terselesaikan dan tersampaikan dengan baik. Terjun langsung untuk membantu karyawan kamu itu dapat memberikan manfaat yang baik juga, yaitu bisa mengembangkan kepercayaan diri karyawan kamu.

2.Menentukan Tujuan

Menentukan Tujuan

Agar kerja menjadi lebih semangat dan terarah tentunya harus mempunyai tujuan dalam sebuah kelompok atau team. Pada masing – masing karyawan tentunya sudah mempunyai tujuannya masing – masing untuk apa mereka bekerja dan sebagainya. Hanya saja kamu sebagai manajer pun harus membuat sebuah tujuan yang lebih spesifik lagi, agar mereka mempunyai target yang sama dalam mengembangkan kemampuan dari karyawan itu sendiri untuk meraih target.

Tujuan dalam organisasi perusahaan tentunya harus diselaraskan, agar dapat bersama – sama meraih apa yang memang sudah ditargetkan. Bila tujuan tidak dibuat secara spesifik maka karyawan pun akan merasa kebingungan, mengapa dia harus menyelesaikan pekerjaan ini, mengapai harus mengerjakan ini. Bila terdapat tujuan semuanya terasa lebih jelas rasanya.

3.Komunikasi            

Komunikasi

Lagi lagi komunikasi adalah hal penting yang harus terjalin, apalagi dalam sebuah organisasi. Bila sudah terjadi salah paham akan menjadi hal yang sangat merepotkan, karena semua akan terkena imbasnya. Sehingga kamu menjadi manajer usahakan untuk bisa aktif dalam menjalin komunikasi dengan karyawan, tidak hanya komunikasi satu arah saja,

Tapi lakukanlah komunikasi dua arah, dimana kamu dan karyawan dapat bertukar informasi yang ada. Jadi dari sisi karyawan pun dapat didengar oleh manajer, bila manajer menutup telinga akan hal ini. Seakan – akan manajer tidak ingin tahu dengan keadaan yang sedang dialami oleh karyawannya.

Itulah beberapa cara untuk menjadi manajer yang baik dan sukses.