Manajemen itu memang terbagi – bagi dan yang biasanya sering kamu dengar itu adalah manajemen keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, juga operasional. Tetapi untuk manajemen yang satu ini apakah kamu pernah mendengarnya? Manajemen pengadaan, mungkin sebagian orang sudah pernah mendengar tentang manajemen pengadaan, tetapi tidak mengetahui secara detail tentang apa itu manajemen pengadaan. Manajemen sendiri adalah ilmu perencanaan yang melibatkan individu – invidu ke dalam perencanaan dari perusahaan atau organisasi, serta menjalankan dan mengatur aktivitas yang sedang terjadi supaya bisa meraih tujuan bersama yang sudah ditetapkan. Sebetulnya banyak definisi lain dari manajemen menurut para ahli, hanya itu merupakan garis besar yang diambil dari defisini tentang manajemen yang ada.

Lalu untuk pengertian manajemen pengadaan sendiri itu, manajemen pengadaan merupakan sebuah proses yang dapat menjamin tersediannya barang serta jasa yang berasal dari luar, dimana barang serta jasa tersebut dibutuhkan oleh proyek. Manajemen pengadaan sendiri ini memiliki peranan yang penting dalam suatu proses yang sedang berjalan, karena mereka menetapkan  persediaan apa saja yang memang dibutuhkan serta kapan harus dilakukan. Bila dilihat dari peranan yang dimiliki oleh manajemen pengadaan ini, memiliki pengaruh yang besar terhadap sebuah proses aktivitas yang sedang dijalani. Tetapi memang manajemen pengadaan ini belum mendapatkan perhatian yang besar.

Tujuan dari manajemen pengadaan sendiri itu untuk dapat memastikan setiap proses pengadaan itu dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya, jadi barang atau pun jasa yang memang diperlukan dapat datang diwaktu yang tepat, dengan jumlah yang tepat, serta harga dan juga kualitas yang tepat. Meskipun dengan fungsi serta tujuan dari manajemen pengadaan yang berperan penting ini, memang kurang diperhatikan khususnya pada organisasi pemerintah. Hal tersebut memang terbeukti dengan fungsi – fungsi dari pengadaan sendiri yang memang sampai sekarang ini dilakukan secara ad – hoc  oleh panitia. Panitia yang dibentuk dan bekerja ini tidak dilakukan secara permanen serta paruh waktu.

Untuk tugas dari pengadaan sendiri itu menyediakan barang atau jasa yang memang dibutuhkan, seperti jasa transportasi serta pergudangan, jasa konsultasi dan yang lainnya. Selain itu juga terdapat aplikasi yang dapat mendukung pengadaan, salah satunya adalah aplikasi Electronic Procurement. Aplikasi tersebut dapat membantu proses pengadaan yang berguna untuk penyediaan barang serta jasa yang dapat diakses berbagai data. Selain aplikasi E – Procurement masih terdapat aplikasi pendukung lainnya, yaitu :

1.E – catalogue

Katalog yang biasanya kita lihat dari buku atau pun brosur, sekarang sudah hadir dalam bentuk yang lebih canggih yaitu aplikasi. Tentunya ini sangat mempermudah dalam mencari informasi supplier dalam produk atau jasa yang bisa dipasok. Dengan adanya internet membuat hal yang asalnya rumit dan menjadi lebih praktis, dilengkapi juga dengan fitur – fitur canggih seperti fitur pencarian (search). Ketika sedang mencari barang tidak harus pusing mencari satu – satu, tinggal ketik saja dipencarian dan bisa langsung mendapatkan barang yang dicari.

2.E – auction

Untuk aplikasi yang satu ini bertujuan untuk mempermudah dalam melakukan lelang. Ketika proses pelelangan sedang terjadi, para pembeli akan mengumpulkan para calon supplier, tetapi sebelum mereka itu berkumpul sudah diberitahukan terlebih dahulu sebelumnya tentang spesifikasi, jumlah, serta waktu kebutuhan dari barang serta jasa tersebut.

3.Business to business market exchange

Mayorittas aplikasi yang satu ini memang dijalankan oleh pihak ketiga. Aplikasi ini dapat mempertemukan pembeli serta penjual dalam jumlah yang banyak, dimana mereka akan bertemu secara online atau virtual.

Itulah sekilas tentang manajemen pengadaan dan beberapa informasi tentang manajemen pengadaan.