Day: November 6, 2020

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan Untuk di Masa tua mendatangCara Mengelola Keuangan Untuk di Masa tua mendatang

Cara Mengelola Keuangan yang Baik dan Benar – Saat ini, banyak sekali kalangan Anak muda hingga orang dewasa yang sama tidak bisa sama sekali dalam mengatur keuangan. Pastinya orang-orang tidak bisa mengelola keuangan, gajinya pasti akan selalu habis dan hampir tidak mempunyai simpanan uang.

Nah jika kamu salah satu orang yang tidak bisa mengatur keuangan, berikut ini ada Cara mengelola Keuangan yang baik dan benar. Yuk kita simak selengkapnya.

Cara Mengelola Keuangan

Tentu banyak orang sekali orang saat mendapatkan gaji suka khilaf dalam pengeluaran keuangan entah itu makan di restoran mahal, hingga shopping berlebih. Nah agar kamu mempunai Keuangan di masa tua nanti, ada baiknya kamu ikuti langkah-langkah mengelola keuangan seperti berikut.

1. Mencatat Pendapatan dan Pengeluaran Keuangan

Mencatat Keuangan

Hampir semua orang pasti berpikir tentang, Ke mana saja semua gaji kita sebulan ini? Pasti hal tersebut pernah terlintas di pikiran mu. Itu sebabnya hal yang terpenting saat mengelola keuangan, kamu harus mencatatkan semua pendapat serta pengeluaran keuangan dalam catatan buku atau catatan di smartphone mu.

Kamu harus mencatatkan semua keuangan mu, dengan cara menghitung simpanan hingga gaji yang kamu punya dan catatkan pengeluaran keuangan tiap bulannya. Kamu perlu mencatat keuangan bulanan seperti membayar iuran listrik, air, cicilan, tempat tinggal, dan tidak lupa mencatat pengeluaran uang untuk makan serta transportasi. Lalu kamu perhitungkan kembali serta pisahkan uang kebutuhan dengan sisa gaji mu.

2. Kendalikan Diri

Kendalikan Diri

Bagi sebagian orang yang baru mendapatkan gaji, tentunya suka lupa mengendalikan diri dalam menghambur-hamburkan gaji kamu dengan membeli barang-barang yang mungkin tidak terpakai sama sekali.

Di era serba digital ini, rata-rata anak muda menghabiskan gajinya melalui Online Shop seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan lainnya. Dengan mudahnya akses dalam setiap online shop, sudah pasti banyak orang yang sering khilaf dengan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Nah itu sebabnya, kamu pikirkan kembali barang-barang pokok yang benar-benar kamu butuhkan.

Mungkin bagi orang yang menggunakan kartu kredit juga sering lupa mengendalikan diri saat berbelanja karena menawarkan kemudahan, namun hal tersebut bisa menjadi sangat fatal jika tidak di atasi dan bisa-bisa kamu gagal membayar kartu kredit yang berhujung dengan hutang. Itu sebabnya, mengendalikan diri bisa menjadi langkah awal dalam mengelola keuangan.

3. Mulai Berinvestasi

Memulai Investasi

Agar kamu mempunyai keuangan di hari tua nanti, ada baiknya kamu memikirkan saat kamu di masa tua nanti tidak memiliki uang simpanan ataupun aset dari hasil jerih payahmu bukan? Itu sebabnya kamu harus mulai berinvestasi.

Saat ini, Investasi sudah memiliki berbagai banyak jenis yang dapat membantu masalah keuangan anda. Kamu dapat mencoba berinvestasi dari emas, deposito, properti, saham, reksa dana, atau kamu bisa kelolah uang dengan cara yang tentunya bisa kalian pilih. Untuk proses pencairannya juga sangat mudah lho.

Dengan berinvestasi, setidaknya kamu dapat mengatur keuangan menjadi lebih baik. Investasi sudah pasti mempunyai keuntungan entah itu jangka panjang ataupun jangka pendek.

Salah satu Investasi yang tengah populer saat ini adalah Investasi Saham yang mempunyai jangka cukup panjang. Jadi ada baiknya bagi kamu yang ingin mengelola keuangan jangka panjang mencoba investasi saham.

4. Utamakan Membayar Cicilan

Utamakan Membayar Cicilan

Salah satu yang paling penting dalam mengatur keuangan agar tidak cepat habis, kamu perlu membayar cicilan hutang, cicilan kendaraan, dan lainnya.

Mengutamakan bayar cicilan dapat membantu kamu dalam mengurangi hutang yang dapat terus berbunga tiap waktunya.

5. Manfaatkan Asuransi

Manfaat Asuransi

Nah salah satu mengatur keuangan di masa sulit mendatang, ada baiknya kamu memanfaatkan asuransi sejak dini. Asuransi bisa dikatakan sebagai lini terakhir jika di masa tua nanti terjadi sesuatu yang tidak dinginginkan.

Nah jika di suatu saat nanti kamu mengalami musibah entah itu sakit, kecelakaan, hingga kematian. Asuransi dapat membantu menanggung biaya pengobatan saat kamu sakit hingga sembuh, dan asuransi jiwa, jika kamu meninggal maka keluarga yang kamu tinggalkan akan mendapatkan uang pertanggungan asuransi.

Penutup

Nah itulah Cara mengelola keuangan yang baik dan benar untuk masa tua kamu nanti, jadi agar gaji kamu tidak habis begitu saja. Ada baiknya kamu lakukan pengelolaan keuangan.

HRD? Ngapain Aja?HRD? Ngapain Aja?

Sepertinya banyak orang yang memiliki harapan kedepannya bisa memiliki pekerjaan yang mumpuni, di mana salah satu pekerjaan yang menjadi harapan banyak orang adalah untuk menjadi HRD karena gaji HRD dari game cukup menggiurkan. Tapi sebelumnya, apa sih HRD?

Sebelumnya, kepanjangan HRD adalah Human Resource Development. Di mana diartikan sebagai manajemen sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau karyawan sendiri merupakan aset yang penting untuk perusahaan, sebabnya dibutuhkan divisi yang mengatur para karyawan.

Banyak tanggung jawab yang dimiliki oleh HRD, seperti misalnya mentraining pegawai baru, rekrutmen pegawai, seleksi, membuat SOP, general affair, dan masih banyak lainnya.

Kalau tugas HRD sepenting itu, apakah perusahaan membutuhkan kriteria tertentu dalam memilih HRD? Ya, jelas mereka memiliki kriteria untuk memilih HRD dalam perusahaan. Rata-rata perusahaan menerima HRD yang sudah merupakan lulusan S1 atau S2 pada jurusan psikologi, karena ada tes yang di mana membutuhkan kemampuan tersebut.

Tapi saat ini pun sudah ada beberapa perusahaan yang mulai menerima lulusan SMA, karena standar setiap perusahaan memang berbeda.

Tugas HRD yang Perlu Diketahui

HRD

Ada beberapa tugas HRD yang umum dan perlu diketahui sebelum kamu memilih untuk melamar pekerjaan menjadi HRD di suatu perusahaan. Berikut ini adalah beberapa tugas pokok dari HRD beserta dengan penjelasannya.

1.Merekrut Karyawan Baru

HRD

Rekrutmen merupakan proses di mana perusahaan menerima karyawan yang dianggap potensial ketika ia wawancara atau tes kerja. Tujuannya adalah agar perusahaan benar-benar bisa mendapatkan kandidat yang terbaik untuk perusahaan mereka.

Sebelum memulai rekrutmen, perusahaan sudah mengkategorikan karyawan seperti apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, selain itu mereka juga melakukan prediksi terkait dengan kebutuhan. Tentunya ini merupakan proses yang sangat penting untuk perusahaan ke depannya.

HRD harus memahami beberapa hal yang bisa membuat mereka mendapatkan karyawan terbaik, bisa dengan mengikuti SOP HRD yang ada. Di mana itu memang bukan hal yang mudah, tapi sebagai HRD kita harus bisa memahaminya. Cara termudahnya adalah coba cari karyawan yang sesuai dengan visi dan misi dari perusahaan.

2. Orientasi

HRD

Setelah merekrut karyawan, mereka harus mulai beradaptasi dengan lingkungan pekerjaannya. Tetapi ini bukan hal yang mudah, karena tidak semua perusahaan menyediakan orientasi yang lengkap. Karena itu ada HRD yang bisa membantu karyawan baru tersebut untuk mengenal lebih dalam tentang perusahaan juga lingkungan kantor. Selain itu hal ini bisa sangat membantu karyawan tersebut untuk semakin berperan aktif di dalam perusahaan.

3. Menciptakan Kondisi Aman dan Kondusif

HRD

Tugas HRD yang lain adalah untuk membuat karyawan bisa merasa nyaman dan betah di lingkungan kerja mereka. Ini akan membantu karyawan dalam memotivasi diri mereka untuk bisa semakin berkontribusi di perusahaan. Sistem yang digunakan HRD harus bisa bermanfaat baik secara finansial atau non finansial untuk karyawan perusahaan.

4. Pengembangan dan Training Karyawan

HRD

Terakhir yang akan kami bahas tentang tugas HRD adalah pengembangan dan Training Karyawan, di mana ini adalah tugas pokok yang tidak bisa HRD anggap enteng. Ini akan membantu Karyawan dalam bisa lebih cepat untuk berperan aktif di perusahaan. Selain itu dengan melakukan pengembangan dan Training karyawan, bisa membantu karyawan mendapatkan keahlian baru dan meningkatkan keahlian yang sudah ada.

Nah, itulah sedikit ulasan perihal HRD, semoga bisa memberikan Anda wawasan juga lebih tahu perihal HRD yang mungkin selama ini masih belum Anda ketahui dengan jelas.