Ada banyak jenis gangguan kecemasan, termasuk gangguan kecemasan awam, gangguan panik agorafobia, gangguan kecemasan sosial, gangguan obsesif kompulsif, dan gangguan stres pascatrauma.

Gangguan kecemasan awam (GAD) merupakan yg paling awam serta ditandai dengan kekhawatiran yang terus-menerus, berlebihan, serta tidak terkendali perihal insiden dan kegiatan sehari-hari.

Sementara kebanyakan orang mengkhawatirkan hal-hal seperti famili, pekerjaan, kesehatan, dan uang, kekhawatiran sehari-hari semacam ini umumnya tak menghambat kehidupan sehari-hari.

Tetapi, orang-orang menggunakan GAD menemukan bahwa kekhawatiran mereka hiperbola (mereka lebih risi perihal hal-hal daripada yang dilakukan orang lain atau “membesar-besarkan hal-hal”), sulit dikendalikan, dan meluas (mereka khawatir perihal banyak hal yg tidak sama, poly dari ketika).

Akibatnya, GAD dapat memengaruhi korelasi orang, tidur, kesejahteraan psikologis, serta performa kerja.

Cara Mengatasi Gejala Kecemasan dan Kekhawatiran Berlebihan

Orang menggunakan GAD pula cenderung sangat risi wacana masa depan serta ketidakpastian dan suka merasa ‘memegang kendali’.

Beberapa orang menggunakan GAD jua risi perihal kekhawatiran (misalnya, risi bahwa kecemasan itu jelek bagi kesehatan mereka), ad interim yang lain percaya bahwa risi membantu mereka menjadi sukses, permanen safety, atau mencegah hal buruk terjadi.

Terdapat 9% kemungkinan seseorang akan menyebarkan gangguan kecemasan umum di beberapa titik pada hidup mereka, serta 3% populasi akan didiagnosis menderita GAD setiap tahun.

Orang bisa mengembangkan GAD pada usia berapa pun, tetapi paling seringkali didiagnosis di orang dewasa belia yg mengatakan bahwa mereka selalu mengkhawatirkan. perempuan juga lebih mungkin didiagnosis dengan GAD daripada pria.

GAD cenderung berkembang secara bertahap serta tingkat keparahannya berfluktuasi asal ketika ke ketika.

Beberapa orang dengan GAD merasa khawatir hampir sepanjang saat, sementara yg lain mempunyai periodeĀ link sbobet di mana mereka merasa sangat khawatir serta merasa relatif bebas stres.

Latih teknik pernapasan

Tanda-tanda fisik kecemasan dapat dipicu sang hiperventilasi. Ini adalah waktu pernapasan Anda sebagai lebih cepat serta tubuh Anda mengambil terlalu banyak oksigen, mengurangi karbon dioksida dalam darah Anda.

Anda membutuhkan sejumlah karbon dioksida pada tubuh Anda untuk mengatur reaksi Anda terhadap kecemasan dan kepanikan.

Berlatih teknik relaksasi otot

Juga disebut ‘pemindaian tubuh’, teknik ini membantu Anda buat penekanan pada diri sendiri serta melepaskan ketegangan yang Anda tahan pada tubuh.

Tarik napas dan kencangkan otot-otot pada wajah Anda, tutup mata Anda. Kepalkan rahang Anda serta pertahankan paras Anda tegang selama lima dtk.

Perlahan-huma kendurkan otot Anda selama saat yg diperlukan buat menghitung sampai sepuluh, lalu tarik napas dalam-dalam. Anda bisa mengatakan ‘santai’ saat Anda rileks.

Selanjutnya, lanjutkan ke leher dan bahu Anda, dan secara sedikit demi sedikit turunkan tubuh Anda. Hati-hati dengan cedera atau rasa sakit yang Anda miliki.

Istirahat

Jadwalkan istirahat teratur ke dalam hari Anda. Permisi selama lima sampai sepuluh mnt, pulang ke ruangan lain, atau pisahkan apa yg Anda lakukan untuk berjalan-jalan, cobalah beberapa latihan pernapasan, hirup udara segar, atau lakukan peregangan ringan buat membantu Anda rileks.